BAB 13
Pengaruh Situasi
A.
Pengertian Situasi
Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada
tempat dan waktu tertentu.
Kemunculanya
terpisah dari diri produk maupun konsumen (Asseal, 1998).
Sedangkan
menurut Belik (1975), mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama
terhadap tmpat dan situasi yang tidak menurut pengetahuan seseorang (intra
individu) dan stimulasi (alternative pilihan) dan memiliki bukti dan pengaruh
sistimatis pada prilaku saat itu.
Lain
halnya dengan wilkie (1990). pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yg
tidak berasal dari dalam diri seseorang atau berasal dari produk atau merek
yang di pasarkan, penelitian telah menemukan bahwa faktor situasional
mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah kemungkinan pemilihan berbagai alternative
(Kolm, Monroe, dan Glazer, 1987, dalam titus dan Ernett, 1996) .
B.
Tipe-tipe Situasi Konsumen
Pengaruh situasional dalam konsumen adalah faktor personal
dan lingkungan sementara yang muncul pada saat aktifitas konsumen , sehingga
situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti :
§ Melibatkan waktu dan tempat dalam mana aktifitas konsumen
terjadi ,
§ Mempengaruhi tindakan konsumen sperti prilaku pembelian ,
dan
§ Tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam
jangka panjang.
Situasi konsumen relative merupakan kejadian jangka pendek
dan harus dibedakan dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang
memiliki jangka waktu lama .
Secara
garis besar jenis/tipe situasi konsumen dibagi menjadi 3 sesuai dengan waktu
kegunaannya yaitu :
1.
Situasi Komunikasi
Situasi Komunikasi adalah suasana
atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi.
Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau non pribadi
Konsumen mungkin memperoleh
informasi melalui :
§
Komunikasi Lisan dengan teman,
kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
§
Komunikasi non pribadi, seperti
iklan TV, radio, internet, koran, majalah, poster, billboard, brosur, leaflet
dsb
§
Informasi diperoleh langsung dari
toko melalui promosi.
2.
Situasi Pembelian
Situasi Pembelian adalah lingkungan
atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa.
Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian.
Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain.
3.
Situasi Pemakaian
Misal: Konsumen Muslim sering
memakai kopiah dan pakaian takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan.
Kebaya akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya,
dan jarang digunakan untuk pergi bekerja. Para Produsen sering menggunakan
konsep situasi pemakaian dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan
sebagai produk untuk digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada
pakaian resmi untuk ke pesta, pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian
untuk santai dan berolahraga.
C.
Interaksi Orang dengan Situasi
Memahami serta menganalisis pengaruh
situasi dalam proses pembelian barang , banyak dan konsumen yang di pengaruhi
oleh variasi dari situasi lain yang sesuai dengan keadaan mereka saat itu.
D.
Pengaruh Situasi yang Tidak Terduga
Bagaimana seseorang mengerti akan potensi dari pengaruh
situasi yang tak terduga yang dapat merusak keakuratan ramalan yang didasarkan
pada maksud pembelian , yang tadinya dia tidak mau embeli barang tapi
karena suatu hal jadi membeli barang tersebut .
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar