Kamis, 29 Desember 2011

penderitaan


Penderitaan

Penderitaan artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Semua manusia di dunia ini akan selalu mengalami kebahagiaan dan penderitaan. 

Penderitaan itu merupakan ujian yang berupa siksaan yaitu kebimbangan,kesepian,kehilangan,menderita karena penyakit dan sebagainya (aisriska). Manusia dapat menghargai kebahagian kalau manusia itu pernah mengalami penderitaan.naaah saya mempunyai contoh dari penderitaan yang akhirnya  menghasilkan kebahagiaan.

”Ada seseorang yang awalnya hidup dengan kesederhanaan atau apa adanya,yang setiap waktu harus berusaha mengumpulkan uang dengan cara mengamen,mengumpulkan barang bekas hingga menjual koran,namun berkat kerja kerasnya orang itu bisa merubah hidupnya yang tadinya hidup dengan kesederhanaan dan hingga akhirnya hidupnya menjadi berkecukupan”,dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa penderitaan tidak selamanya buruk dan seharusnya penderitaan tidak menjadi hambatan dalam menjalani hidup.

Penderitaan yang dialami seseorang  dapat diatas dengan cara banyak bersyukur kepada Allah dan jangan lupa berusaha dan berdoa,dengan cara kita terus berusaha dan berdoa,insya allah kita diberi petunjuk dari Allah agar bisa keluar dari penderitaan yang kita alami.

cita-cita


Cita-cita

Cita-cita adalah sebuah impian atau keinginan seseorang dimasa depannya. Setiap manusia pasti memiliki cita-cita yang berbeda.contohnya : ada yang ingin menjadi Dokter,ingin menjadi Guru dan sebagainya.

Naah saya punya cerita tentang cita-cita masa kecil,jadi begini ceritanya.
Waktu kecil saya pernah di tanya “cita-citamu kalau sudah besar menjadi apa?”
Dulu waktu saya kecil saya menjawab “ingin menjadi dokter”. Sampai sekarang kalau anda bertanya kepada anak kecil pasti sebagian besar  ingin menjadi dokter. Itulah cita-cita saya ingin menjadi dokter dan belum kesampean sampai sekarang. Setelah SMP,SMA bahkan sekarang Kuliah cita-cita saya berubah bukan menjadi dokter lagi melainkan ingin menjadi orang kaya dan orang sukses dimasa depan.

Nih saya punya info kalau  cita-cita itu sebenarnya bisa berubah ditengah jalan tapi hebat bagi seseorang yang bisa mempertahankan cita-citanya tersebut. Jadi buat kalian yang memiliki cita-cita,kalian harus bisa mempertahankan cita-cita tersebut tapi jangan hanya di pertahankan tetapi harus bisa mewujudkan cita-citanya.

harapan


Harapan-harapan dimasa depan

Setiap manusia berbeda-beda mengartikan harapan,tetapi harapan menurut saya adalah suatu keinginan yang ingin didapatkan seseorang atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan dimasa yang akan datang dengan cara berdoa dan berusaha.

Harapan saya sebagai mahasiswi. Pastinya saya berharap nilai IPK nya bagus dan lulus kuliah tepat waktu,harapan itu tidak bisa berjalan dengan baik kalau kita tidak berusaha mewujudkan harapan terserbut.
Adapun harapan lainnya,Harapan saya dimasa depan ialah ingin menjadi orang yang berguna bagi keluarga,maksud dari ingin menjadi orang yang berguna bagi keluarga ialah ada disaat keluarga membutuhkan bantuan saya.dari semuanya itu hanya segenlintir atau sebagian harapan-harapan saya,dan masih banyak lagi harapan-harapan saya dimasa yang akan datang,dan setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda dengan cara yang berbeda pula untuk mewujudkannya.

Jadi banyaklah membuat harapan,tetapi jangan hanya membuat harapannya saja tapi harapan itu harus diwujudkan :D

Jumat, 02 Desember 2011

Kegelisahan


Kegelisahan diri

Kegelisahan adalah suatu perasaan yang timbul karena adanya rasa gelisah dalam diri,misalnya gelisah karena takut tidak bisa menjawab soal saat melaksanakan ujian,gelisah saat berbohong dan seterusnya..
Naaah saya punya cerita tentang kegelisahan, yaa cerita ini sebenernya cerita terinspirasi dari temen saya sendiri jadi begini ceritanya..

            Pada saat hari pertama UTS dan mata kuliah yang pertama kali di ujian adalah mata kuliah Akuntansi. Wow.. kebayang kan mata kuliah yang pertama di ujian mata kuliah Akuntansi pasti semua merasa gelisah tapi temen saya yang bernama Nur dia sangat sangat dan sangat merasa gelisah karena dia takut tidak bisa menjawab soal tersebut, berbagai cara dia lakukan dalam mengatasi kegelisahan itu dengan cara terus belajar dan berusaha menguasai mata kuliah Akuntansi tersebut namun dia masih belum bisa mengatasi kegelisahan tersebut. Sebagai teman saya membantu dia dalam belajar materi akuntansi,yaa tapi tetap saya dia masih merasa gelisah.

Gelisah itu dapat mengganggu kepercayaan diri kita dalam melakukan sesuatu. Tapi saya tidak ingin temen saya ( Nur ) terus-terus merasa gelisah, dan cara yang saya lakukan untuk mengatasi kegelisahan dia adalah : Pertama, saya dan Nur berdoa sebelum mempelajari materi. Kedua,saya menyuruh dia menenangkan pikiran mungkin dengan cara itu membuat pikiran dia lebih tenang dan dia dapat fokus dalam mempelajari materi yang di ujiankan. Ketiga, saya buat cara belajar yang semudah dan dapat langsung membuat dia mengerti. 

            Pada saat di bagikan soal ujian saya merasa gugup,gelisah namun saya masih bisa mengatasinya, tapi saya tidak tau gimana perasaan temen saya ( Nur ) karena saya sama Nur tidak seruangan.
            Setelah berjalannya waktu ujian kira-kira 30 menit akhirnya selesai juga ujian tersebut dan saya pun keluar. Pada saat saya keluar saya sudah melihat temen saya (Nur) sudah berada terlebih dahulu di luar lalu saya bertnya kepada dia
“ Nur gimana ujiannya”.
“ujiannya?? Saat pertama saya gelisah tp sebelum menjawab soal saya berdoa untuk di beri kemudahan dalam menjawab soal tersebut” kata Nur.
“kalau begitu alhamdulillah,saya juga merasa gelisah”ujar saya.
            Setelah berbincang-bincang kita pergi ke suatu tmpat untuk menenangkan pikiran agar tidak terlalu memikirkan ujian yang tadi.
Satu hal yang saya dapat adalah dimana saat kita merasa gelisah dalam menghadapi sesuatu masalah,hanya ada teman yang dapat membantu,memberi semangat dan memberi solusi  kepada kita. “kalau kita bisa mengatasi kegelisahan itu sendiri meskipun kegelisahan tersebut datang dari diri kita sendiri.”

Jumat, 25 November 2011

Definisi Harapan

Jelaskan definisi dari Harapan ??

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".

Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan

cara mengatasi kegelisahan

Bagaimana cara anda untuk mengatasi kegelisahan yang sedang anda rasakan???

Saat saya merasakan kegelisahan atau gelisah biasanya saya melakukan beberapa hal untuk mengatasi kegelisahan tersebut di antaranya :

·    1.Sholat kemudian mengaji dan tak lupa berdoa yang berguna untuk menenangkan pikiran yang membuat saya gelisah.

·    2.Pergi ke suatu tempat untuk menghilangkan kegelisahannya
Contohnya : pergi ke taman,mall
Dengan cara itu bisa membuat kegelisahan kita berkurang atau pikiran kita menjadi Fresh kembali.

·    3.Mendengarkan Musik.

·    4.Jangan pernah malu untuk meminta maaf. jika kita pernah berbuat salah jangan pernah takut meminta maaf dan jangan pernah ragu untuk menerima permintaan maaf dari seseorang yang pernah berbuat salah terhadap kita.

Semoga  cara-cara diatas bisa membantu anda dalam mengatasi kegelisahan , yang terpenting adalah anda mampu menghadapi kegelisahan yang anda rasakan :)
Semoga bermanfaat :) :D

perbedaan antara pandangan hidup dan cita-cita

Jelaskan perbedaan antara pandangan hidup dan cita-cita??
Banyak orang yang mengartikan pandangan hidup dan cita-cita itu adalah sama. , tetapi ada pula yang berpendapat bahwa itu berbeda.  Perbedaan Cita-Cita dan pandangan hidup contoh nya :
Cita-Cita :
1.      Ingin menjadi dokter, insinyur , atau arsitektur
2.      Ingin menjadi orang yang kaya , tidak kekurangan apapun
Sedangkan Pandangan Hidup :
1.      Ingin menjadi orang yang sukses dalam bidang nya
2.      Ingin hidup sejahtera dan penuh kebahagiaan dan cinta kasih
Dari Contoh tersebut kita bias sedikit mebedakan mana yang cita-cita dan mana yang merupakan pandangan hidup.
Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.

Bagaimanakah jadinya nanti jika kita memiliki beribu-ribu batu bata, berpuluh-puluh karung semen dan berkubik-kubik pasir serta bahan-bahan bangunan yang lain untuk membuat rumah namun kita tidak mempunyai rancangan maupun bayangan seperti apakah bentuk rumah itu nanti. Alhasil, mungkin kita akan mendapatkan rumah dengan bentuk yang aneh, gampang rubuh atau bahkan kita tidak akan pernah bisa membuat sebuah rumah pun. 

Fenomena seseorang tanpa cita-cita bisa dengan mudah kita temui, cobalah tanya kepada beberapa orang siswa SMU yang baru lulus, akan melanjutkan studi di mana mereka atau apa yang akan mereka lakukan setelah mereka lulus. Mungkin sebagian dari mereka akan menjawab tidak tahu, menjawab dengan rasa ragu, atau mereka menjawab mereka akan memilih suatu jurusan favorit di PTN tertentu. Apakah jurusan favorit tersebut mereka pilih karena memang mereka tahu potensi mereka, tahu seperti apa gambaran umum perkuliahan di jurusan tersebut dan peluang-peluang yang dapat mereka raih kedepannya karena berkuliah di jurusan tersebut, sekedar ikut-ikutan teman, gengsi belaka, trend, karena mengikuti “anjuran” orang tua, atau bahkan asal pilih? Yang terjadi selanjutnya adalah di saat perkuliahan sudah berlangsung, beberapa dari mereka ada merasa jurusan yang dipilihnya tidak sesuai dengan apa yang dia bayangkan atau tidak sesuai dengan kemampuannya. Boleh jadi setelah itu ia akan mengikuti ujian lagi di tahun depan atau malas-malasan belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif alakadarnya. Sungguh suatu pemborosan terhadap waktu, biaya dan tenaga.
Sumber :